Merokok adalah kebiasaan buruk bagi sebagian orang. Namun, merokok juga menjadi bermanfaat dalam hal tertentu bagi sebagian orang yang lain. Pastinya, pemerintah sudah mengingatkan kepada semua perokok, bahwa mengkonsumsi rokok itu dapat menyebabkan kanker tenggorokan dan sekaligus mematikan.
Peringatan itu tentunya punya tujuan, salah satunya adalah agar perokok tidak mengalami gangguan berbagai penyakit. Selain itu, lebih bahaya lagi adalah perokok pasif, yang secara teknis tidak merasakan rokoknya, tapi akibat menghirup asap rokok, mereka sangat rentan terkena penyakit sesak nafas maupun paru-paru.
Itu fenomena fakta seputar kebiasaan merokok. Hanya saja, bila kita sebagai perokok aktif, sudah seharusnya memperhatikan aktivitas pendukung agar kondisi tubuh tetap sehat dan prima. Disamping rutin berolahraga, perokok juga harus sering mengontrol kondisi organ tubuhnya secara medis. Hal itu perlu dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan, terutama terkena serangan penyakit akibat rokok.
Berdasarkan pengalaman penulis, ada sebuah ramuan yang rutin dikonsumsi untuk membersihkan paru-paru kita. Adapun ramuan itu cara membuatnya sangatlah mudah dan murah. Berikut disampaikan cara membuat ramuan beserta teknis mengkonsumsinya :
- Siapkan bahan utama berupa asam jawa matang dengan ukuran sebanyak 7 butir;
- Siapkan gula merah yang terbuat dari getah pohon Aren dengan ukuran seperempat dari segumpal gula aren yang banyak dijual dipasar;
- Siapkan air putih yang sudah dimasak dan dalam kondisi masih panas;
- Siapkan gelas ukuran 200 mililiter (gelas yang biasa digunakan untuk minum kopi);
- Campurkan asam jawa dan gula merah aren dalam gelas yang sudah disediakan;
- Tuangkan air secukupnya kedalam gelas dan kemudian aduk hingga merata;
- Daging buah asam jawa yang sudah larut, menyisakan bijinya. Maka buanglah biji asam jawa dari dalam gelas agar tak mengganggu saat ramuan diminum;
- Setelah diaduk merata, letakkan gelas yang berisi ramuan itu ditempat terbuka yang langsung mendapat ruang udara bebas. Tujuannya untuk mendinginkan dan sekaligus mengembunkan larutan bahan-bahan tadi;
- Buatlah ramuan ini pada waktu menjelang Maghrib dan biarkan berada ditempat terbuka hingga pagi hari;
- Saat bangun dan sudah menunaikan ibadah sholat Subuh, silahkan langsung diminum ramuan yang telah dingin dan terkena embun langsung dari proses penguapan udara di langit;
- Jangan pernah makan apapun disaat pagi hari itu sebelum meminum ramuan. Memang kondisi perut dibiarkan kosong agar ramuan tadi dapat mendorong terjadinya proses muntah;
- PERINGATAN : Bagi perokok yang memiliki penyakit maag atau pun sejenis gangguan asam lambung, sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan ini;
Efek utama yang dirasakan pada saat meminum ramuan ini, biasanya seseorang akan terdorong langsung untuk muntah. Bila hal itu terjadi, maka jangan ditahan tetapi muntahkan yang ingin dimuntahkan. Muntahan yang biasa keluar pertama kali adalah berupa kotoran (riak) yang biasa keluar melalui hidung. Lakukan konsumsi ramuan ini dengan cara pembuatannya sebagaimana tersebut di atas, minimal 3 kali dalam seminggu.
Ketika terjadi aktivitas muntah setiap kali usai meminum ramuan tadi, biasanya perokok merasakan bila dadanya seperti sangat ringan dan terasa plong. Bila hal itu dirasakan, berarti kotoran yang menyumbat dalam alur paru-paru sudah terbuang. Setelah 2 sampai 4 kali mengkonsumsi ramuan ini, maka hentikan. Lakukan kembali mengkonsumsi ramuan ini, bila perokok merasa dadanya berat dan sesak. Sejauh ini, penulis hanya dua kali mengkonsumsi ramuan ini dalam kurun waktu rata-rata per 1,5 tahunnya.
Ramuan ini memang sepertinya pemicu keluarnya lendir-lendir kental atau biasa disebut riak. Cairan lendir seperti saat kita sedang menderita flu atau pilek berat. Hanya saja warnanya sedikit putih kecoklat-coklatan. Itu merupakan penumpukan nikotin dalam saluran ke paru-paru kita atau saluran pernafasan. Dengan mengkonsumsi ramuan itu, tentu akan membuat nafas kita terasa ringan. Selamat mencoba dan rasakan manfaatnya.***
SUMBER : Pengalaman Pribadi
SRC: https://www.ucnews.id/news/Ramuan-Pembersih-ParuParu-Akibat-Rokok-ini-Terbukti-Sangat-Mujarab/4059224823258409.html