Ada miliaran galaksi dan triliunan planet yang memenuhi alam semesta kita. Namun sejauh yang sudah terbukti, kitalah satu-satunya makhluk hidup yang mampu membangun peradaban. Ketika kita makin melaju menuju perubahan iklim dan penghancuran populasi kita sendiri, banyak ahli yang mempertanyakan: apakah mungkin membangun peradaban dengan energi terbarukan yang efisien dan berkelanjutan, ataukah semuanya akan gagal begitu saja? Dilansir dari berbagai sumber, baca selengkapnya di sini!
1. Ada 3 hal yang memungkinkan bisa menjadi penyebab musnahnya manusia
Seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas Rochester, New York, bernama Adam Frank dan rekannya menerbitkan sebuah studi di jurnal Astrobiology. Isinya membahas berbagai kemungkinan jalan terbuka bagi peradaban asing (atau "exo-civilizations") saat mereka berkembang, mengeksploitasi sumber daya planet mereka dan berurusan dengan perubahan iklim yang berikutnya.
Studi ini melibatkan model matematika yang dibangun dari hukum dalam keilmuan fisika, kimia dan biologi terkait populasi sederhana. Pada akhirnya, para peneliti menemukan ada 3 lintasan berbeda yang mungkin diambil sebuah peradaban yang eksis saat ini. Namun diperingatkan keras bahwa 3 lintasan ini bisa jadi berujung mengerikan.
2. Kemungkinan pertama: the die-off/skenario cosmic-easter island, pengorbanan besar akibat eksploitasi alam
Frank mengatakan bahwa ini adalah teori yang membingungkan, tapi yang paling umum. Dalam teori ini, peradaban akan menggunakan energi dan ruang yang tersedia untuk bertumbuh secara eskponensial.
Mereka melakukannya seakan aktivitas mereka normal dan telah berhemat, padahal populasi makin lama akan makin sesak. Akhirnya mereka akan mengubah lingkungan. Teori ini akan terjadi ketika planet tidak mampu menahan lagi populasi dan kondisinya semakin buruk. Keadaan itu akan membunuh 70 persen peradaban, sampai akhirnya mencapai lingkungan yang layak lagi untuk dihidupi.
3. Kemungkinan kedua: soft landing alias pendaratan yang lembut
Lintasan terbaik yang memungkinkan dialami peradaban berkembang adalah soft landing. Kondisinya sama-sama dipicu seperti kemungkinan sebelumnya.
Populasi akan terus bertumbuh dan lingkungan juga ikut berubah. Namun bedanya, kedua hal tersebut (peradaban dan planet) mencapai keseimbangan baru. Ini harapannya mampu mencegah kematian massal.
4. Kemungkinan ketiga: the full-blown collapse alias keruntuhan total
Seperti terdengar dari namanya, ini adalah jalur kemungkinan terburuk yang bisa dialami sebuah peradaban. Ya, hasilnya akan mutlak buruk. Kondisi ini terjadi jika planet tidak mampu mengatasi perubahan lingkungan dan kondisi berubah dengan cepat. Hal tersebut akan menyebabkan peradaban hancur total menuju kepunahan.
Perlu dicatat bahwa pemodelan ini cukup sederhana. Frank mengatakan mereka membuat persamaan sesederhana mungkin dan menyebutnya sebagai langkah awal pada pembahasan sains exo-civilizations. Namun, semakin akurat dan mendetail kita bisa mendapatkan keilmuan fisika iklimnya dan pemodelannya, akan semakin akurat serta mendetail hasil yang kita dapatkan.
Walaupun teori ini dianggap terlalu awal untuk bisa menjelaskan kiamat, Frank mengatakan bahwa ini bentuk kebenaran radikal tentang tantangan yang akan kita hadapi, ketika kita terus mendorong bumi ke era yang didominasi manusia. Dari sini kita tahu, sepertinya kita memang perlu memperhatikan program pengontrolan tingkat kelahiran dengan cukup serius.
Artikel Asli
Sincery SHARE-BERITAVIRAL-INDONESIA.BLOGSPOT.COM
SRC: https://today.line.me/id/pc/article/Menurut+Penelitian+Terbaru+3+Hal+Ini+Bisa+Menyebabkan+Manusia+Punah-Eo3Mvk