Para gamers kerap kali dipandang sebagai orang yang pemalas dan hanya menghabiskan waktu untuk mengerjakan hal-hal yang tidak penting. Di era 70-an, video game hanya dianggap sebagai “pengisi” di dunia hiburan. Namun siapa sangka jika industri game justru melesat dari tahun ke tahun.
Industri game diperkirakan dapat mencapai angka US$ 1,49 Miliar pada tahun 2020. Sehingga tidak heran jika berbagai platform gaming rela melakukan investasi besar-besaran untuk dapat bersaing di industri ini. Sebut saja Microsoft yang memiliki aset gaming sebesar US$ 372 miliar, Sony sebesar US$ 17,49 miliar, Nintendo sebesar US$14,6 miliar, serta Electronic Arts dengan total aset sebesarUS$ 12,11 miliar.
Pesatnya perkembagan industri gaming ini ternyata menarik perhatian para akademisi untuk mempelajari, mengembangkan, serta melakukan penelitian dalam berbagai aspek pada industri ini.
Beberapa universitas terkemuka di dunia telah membuka program bagi para game lovers atau yang ingin menjadi seorang gamers professional untuk dapat mendalami berbagai hal seputar industri game ini.
Berikut ulasannya.
1. Chung-Ang University, Korea Selatan
Chung-Ang University merupakan salah satu dari 10 perguruan tinggi terbaik di Korea Selatan. Chung-Ang University memberikan kesempatan bagi para professional gamers yang ingin melanjutkan studinya untuk bergabung pada Departement of Arts and Sport Sciences.
Di universitas ini, para gamers tidak lagi dipandang sebelah mata melainkan disamakan dengan para atlet pada umumnya, seperti golf, bowling, maupun badminton.
2. Robert Morris University, Amerika Serikat
Robert Morris University yang berada di Pennsylvania, Amerika Serikat ini merupakan pelopor yang memberikan kesempatan bagi para gamers League of Legend yang telah berpengalaman untuk bergabung bersama regu universitas, Robert Morris Eagles. Dan mendapatkan potongan harga 50% dari biaya pendidikan. Mereka diharuskan untuk berlatih setidaknya 4 jam sehari dengan difasilitasi perangkat terbaik.
3. University of Washington, Amerika Serikat
Bagi kamu yang bercita-cita untuk berkarier dalam membuat video game, University of Washington bisa menjadi pilihan terbaik untukmu. Para civitas akademika mulai dari para sarjana, master, hingga profesor, mengembangkan sebuah studi kolaboratif untuk mempromosikan game lokal, mengembangkan keterampilan baru, dan melakukan penelitian yang sepenuhnya didedikasikan untuk video games.
Universitas ini juga mengembangkan beberapa mata kuliah unik seperti “Bioshock: Cyborg Morality and Posthuman Choice” dan “Satan’s Game: The Cultural Roots and Impact of Dungeons and Dragons.”
4. Hampshire College, Amerika Serikat
Perguruan tinggi yang berada di Massachusetts ini mungkin belum banyak dikenal. Namun universitas ini memiliki laboratorium game di mana para mahasiswa dapat meminjam ratusan judul game untuk Xbox dan Playstation.
Perpustakaan pada kampus tersebut juga memiliki seperangkat konsol game klasik yang dapat digunakan oleh mahasiswa. Beberapa mahasiswa bahkan dapat mencoba berbagai macam konsol permainan yang masih dalam tahan pengembangan seperti helm virtual reality oculus rift.
Bagi para mahasiswa yang tertarik dengan penelitian, mereka juga dapat belajar cara membuat simulasi fisik atau mempraktekkan rendering 3D yang akan difasilitasi oleh klub komputer di universitas tersebut.
5. Champlain College
Program Game Design di Champlain College merupakan salah satu yang terbaik di Amerika Serikat. Meski kampus utamanya berlokasi di Vermont, setidaknya dalam satu semester, para mahasiswa menghabiskan waktu di kota-kota yang jauh seperti Shanghai atau Auckland.
Mahasiwa juga diwajibkan untuk mengunjungi Montreal, Kanada, di mana kota tersebut memiliki industri permainan terbesar di dunia. Para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman pada Montreal International Game Summit atau melakukan program magang pada perusahaan game di sana.
6. University of Austin, Amerika Serikat
Universitas ini sering disebut dengan julukan “Silicon Hills”, karena Austin merupakan salah satu kota dengan perkembangan teknologi yang pesat, tidak terkecuali dalam bidang permainan.
University of Austin merupakan pendiri dari TeSPA (Texas eSports Association), yang merupakan jaringan game terbesar bagi para mahasiswa dan alumni. Kampus ini juga pernah menyelenggarakan LANstorm, yang merupakan sebuah pertemuan lebih dari 130 pemain yang bermain Starcraft II, Heartstone, Dota 2, dan Osu. Selain TeSPA, beberapa komunitas lainnya juga berkembang, seperti Pokemon Club, Doujin Club, dan Electronic Game Developers Society.
7. Michigan Technological University, Amerika Serikat
Setiap tahunnya, para siswa yang belajar pada program game development, dibagi menjadi beberapa grup dan diwajibkan untuk membuat permainan. Beberapa tahun yang lalu, permainan yang diciptakan oleh salah satu grup berhasil menarik perhatian Xbox Marketplace untuk menerbitkan permainan tersebut.
8. University of Southern California, Amerika Serikat
Jika kalian familiar dengan game League of Legends, maka kalian perlu tahu bahwa pembuat game tersebut merupakan lulusan dari universitas ini. USC dikenal sebagai kampus yang rutin mengadakan berbagai konferensi dengan para gamers profesional dan para pengembang.
9. University of Utah, Amerika Serikat
Berdasarkan penuturan dari Joshua Dawson, President of University of Utah’s Game Design for Game Designers Club, para gamers yang telah menyelesaikan studinya di program arts and engineering program, diklaim memiliki banyak pengalaman, baik di bidang game maupun bisnis.
Para profesor di jurusan ini juga merupakan profesional di bidang industri permainan yang bekerja sama dengan para perusahaan game seperti Disney Interactive maupun Ubisoft yang juga berkontribusi dengan menjadi lead designer dalam pembuatan game Assassin’s Creed.
Para alumni terkenal yang merupakan lulusan dari program ini diantaranya adalah John Wamock, yang merupakan co-founder dari Adobe, serta Ed Catmull, co-founder dari Pixar.
10. New York University, Amerika Serikat
NYU dikenal sebagai tempat mencetak para ahli di industri game. Para siswa yang belajar di Departemen Game Design memiliki akses ke berbagai turnamen game.
Salah satu fasilitas unggulan yang ada di departemen ini adalah adanya Perpustakaan Game Center yang diperuntukkan bagi para mahasiswa, dimana perpustakaan tersebut memiliki koleksi permainan digital paling lengkap di dunia.
11. UC Irvine, Amerika Serikat
UC Irvine memiliki jurusan Computer Game Science yang menjadi idola bagi para gamers. Bahkan tim dari UCI berhasil menjadi juara selama 3 kali berturut-turut dalam IvyLoL, yakni sebuah kejuaraan permainan League of Legend yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai sekolah.
Menurut President of The Association of Gamers ar UCI, Kathy Chiang, komunitas gamers di UCI juga terbilang solid. Para gamers rutin mengadakan pertemuan sebagai ajang bersosialisasi dan berbagai minat. Bagi para gamers, sebuah permainan akan terasa menyenangkan jika bisa dimainkan bersama-sama dengan orang lain.
Kebanyakan universitas yang membuka program studi khusus game memang berada di Amerika Serikat. Meski begitu, profesi gamer saat ini memang sudah diperhitungkan. Jadi, buat kamu yang bercita-cita jadi gamer profesional, coba rengkuh impianmu dengan mengenyam studi di universitas tersebut.
Artikel Asli
Sincery SHARE-BERITAVIRAL-INDONESIA.BLOGSPOT.COM
SRC: https://today.line.me/id/pc/article/Keren+Inilah+11+Kampus+Terbaik+di+Dunia+untuk+Para+Gamers-LQQ7wa