Di daerah pedalaman Henan, Tiongkok, ada seorang pemuda cerdas dengan prestasi akademik yang sangat cemerlang , sehingga ia dapat melanjutkan studinya ke luar negeri.
Ketika pemuda ini melanjutkan studinya di sebuah universitas di Amerika Serikat, pemuda ini bertemu dengan seorang gadis keturunan Amerika bernama Lina.
Keduanya telah melanjutkan studi di bidang yang sama. Karena pemuda ini sangat pandai dan sangat mahir di bidang studi yang dia pelajari, kecerdasan anak muda Tiongkok ini telah menarik perhatian Lina. Sejak pertama kali berkenalan, Lina telah mulai menyimpan perasaan cintanya pada pemuda itu.
Setelah beberapa lama, karena Lina berada di kelas yang sama dengan pemuda ini di universitas, lama kelamaan pemuda itu juga menaruh perasaan cinta pada Lina.
Akhirnya, keduanya telah jatuh cinta dan menjadi pasangan kekasih. Mereka mendorong dan mendukung satu sama lain dalam pelajaran serta menumbuhkan perasaan cinta yang lebih dalam.
Setelah lulus dengan cemerlang dalam studinya di Amerika, pemuda ini kembali ke Tiongkok dan bekerja serta mengembangkan karier di tanah airnya. Namun, tidak bagi Lina. Karena Lina mencintai pemuda ini, Lina bersedia meninggalkan negaranya untuk menikah dengan pemuda ini dan mengikuti suaminya tinggal di kampung halaman suaminya di pedalaman Henan.
Lina tidak peduli dengan dirinya yang benar-benar tampak aneh di mata para penduduk di daerah itu. Lina sangat berani. Perbedaan negara, budaya dan bahasa dan Lina bersedia menerimanya karena perasaan cinta yang mendalam terhadap suaminya.
Ketika Lina tinggal di rumah suaminya, tetangganya melihat kehangatan pasangan itu dengan mata kepala mereka sendiri dengan rasa kagum. Mereka terlihat sangat bahagia seperti tidak ada halangan yang dapat memisahkan percintaan mereka.
Tetapi kebahagiaan mereka tidak panjang. Kurang dari setahun pernikahan mereka, suami Lina ditimpa kemalangan kecelakaan lalu-lintas dan meninggal ketika Lina baru saja melahirkan anak pertama mereka.
Kecelakaan tak terduga ini telah merenggut kebahagiaan yang dimiliki Lina dengan suaminya. Selain itu mereka baru saja menyambut kehadiran anak pertama.
Ketika dia mendengar berita dari penduduk desa, Lina jatuh pingsan dan tiba-tiba dunianya menjadi sangat gelap dan dia menjadi hampa dengan seketika mengingat nasib suami dan dirinya dan anak-anak mereka.
Sebelum kematiannya, suaminya telah berbicara dengan Lina tentang ibunya yang sudah tua. Suaminya berkata bahwa dia telah membelikan rumah baru untuk ibunya dan berjanji untuk memberikan kehidupan yang bahagia kepada ibunya, Lina dan putranya.
Namun, semua itu tidak berlaku. Dalam sekejap mata, Lina merasa sangat sedih dan menjadi depresi mengenang nasib yang sedang menimpanya.
Semua orang di sekitar kampung mengira Lina akan meninggalkan rumah suaminya dan kembali ke Amerika Serikat untuk tinggal bersama ibu dan ayahnya.
Namun, Lina telah membuat keputusan diluar didugaan. Lina memutuskan untuk tetap tinggal di rumah suaminya dengan ibu mertuanya. Ketika orangtua Lina datang ke Tiongkok dan menyarankannya untuk pulang ke Amerika, Lina tetap dengan tekadnya untuk tinggal di rumah suaminya dan menemani ibu mertuanya yang sudah lanjut usia.
Lina telah membuat keputusan yang pasti dengan tinggal di rumah suaminya di Tiongkok dan menjaga ibu mertuanya. Lina selalu ingat pesan dan kata-kata mendiang suaminya yang amat bimbang dan prihatin tentang kesejahteraan ibunya yang sudah tua dan hidup sendiri, jika sesuatu terjadi padanya. Untuk alasan itu, Lina telah berpegang janji mendiang suaminya dan secara tidak langsung Lina telah bertindak menjadi menantu yang baik.
Meskipun ada desas-desus bahwa Lina tidak akan dapat bertahan hidup dengan mertuanya dan akan kembali ke Amerika, Lina telah menetapkan hatinya dengan mengatakan, “Saya akan tinggal di Tiongkok untuk menjaga ibu mertua saya yang sudah tua. Saya tidak bisa meninggalkan suami saya yang mempunyai seorang ibu yang sudah tua. Saya harus mewakili suami saya dan menjaga kebaikan ibunya di sini. ”
Lina berkata, “Meskipun ibu mertua saya tidak melahirkan dan membesarkan saya, tetapi pengorbanan dirinya diberikan kepada suami saya sampai dia berhasil dalam hidupnya. Saya akan tinggal di sini untuk membalas jasanya dan bertanggung jawab atas kebaikannya. Bagi saya, sekarang ibu dari suami saya adalah ibu saya juga! ”
Cara hidup yang dipilih Lina yang keturunan orang asing telah membuat orang-orang di sekitarnya merasa terharu dan tersentuh. Semoga kehidupan dengan jalan yang dipilihnya selalu mudah, tenang dan bahagia dengan anak tunggal dan ibu mertua yang dia cintai
Sumber: Erabaru
Video rekomendasi:
Sincery SHARE-BERITAVIRAL-INDONESIA.BLOGSPOT.COM
SRC: https://www.pastiseru.com/detail/pai9itAJ0Z