© Disediakan oleh PT. Kompas Cyber MediaPasukan pemadam kebakaran menyemprotkan busa ke tubuh pesawat yang terbelah setelah tergelincir di bandara Toncontin, Honduras untuk mencegah munculknya api.AFP

Sebuah pesawat spurt jenis Gulfstream tergelincir di landasan pacu bandara Toncontin, Honduras dan mengakibatkan pesawat itu terbelah dua.

Ajaibnya, meski terbelah menjadi dua seluruh enam penumpang dan awak pesawat tersebut selamat. Demikian penjelasan aparat setempat.

 Warga sekitar mencoba menolong dengan menyemprotkan alat pemadam kebakaran untuk mencegah agar pesawat itu tidak dilalap api.

Kecelakaan ini juga mengakibatkan kemacetan karena sebagian dari tubuh pesawat tersebut melintang menutupi jalan raya di dekat bandara Tocontin.

Pesawat itu dijadwalkan terbang menuju Austin, Texas dan terdaftar sebagai milik sebuah perusahaan swasta yang identitasnya tak dibeberkan aparat.

Bandara Toncontin dianggap sebagai salah satu bandara paling berbahaya dan sulit didarati di belahan Bumi sebelah utara.

Letaknya yang tak jauh dari puncak pegunungan dan permukiman penduduk membuat pilot harus ekstra hati-hati saat mendarat atau lepas landas dari bandara ini.

Pada Mei 2008, sebuah pesawat milik Taca Airlines tergelincir di landasan pacu andara Toncontin dan menghantam sebuah bangunan mengakibatkan lima orang tewas.

Pemerintah Honduras sedang membangun bandara baru sekitar 50 kilometer dari

ibu kota Tegucigalpa, tak jauh dari pangkalan militer Palmerola.

Editor: Ervan Hardoko

Sumber: AFP,Mirror

Copyright Kompas.com