Brilio.net - Drama laga final Liga Champions yang dilaksanakan pada Minggu (27/5) di Kiev belum berakhir. Duel bintang Liverpool, Mohamed Salah dengan Kapten Real Madrid Sergio Ramos pada menit ke 29 membuat banyak pihak merasa dirugikan. Mohamed Salah harus menderita cidera bahu dalam benturan tersebut.
Akibat cidera ini, Salah terancam tidak bisa membela Timnas Mesir pada Piala Dunia 2018 yang akan diadakan di Rusia. Bersyukur, cidera Salah tidak terlalu serius dan optimis bisa merumput di laga perdana Mesir melawan Uruguay pada 15 Juni 2018 mendatang.
Publik Mesir tidak serta merta menerima atas perlakuan Sergio Ramos kepada Salah. Dilansir brilio.net dari foxsports, Selasa (29/5) Bassem Wahba, seorang pengacara berkebangsaan Mesir mengatakan kepada stasiun televisi lokal bahwasannya dia telah menuntut Kapten Real Madrid tersebut sebesar € 1 Miliar atau Rp 16 triliun.
"Ramos secara sengaja telah membuat Mo Salah cidera dan dia harus menerima hukumannya," ujarnya. Bassem Wahba telah mendaftarkan tuntutan dan komplainnya ke FIFA. Dia juga mengatakan bahwa nilai ganti rugi yang fantastis tersebut karena Ramos tak hanya menciderai Salah tapi juga masyarakat Mesir.
foto 1: Twitter/@ESPNFC
Sebelumnya juga ada petisi online yang menuntut Ramos untuk dihukum karena menciderai Salah. Tak tanggung-tanggung, petisi ini telah ditandatangani lebih dari 400.000 orang. Sergio Ramos sendiri sudah mendoakan Salah agar segera sembuh dari cideranya lewat akun twitter resminya di @SergioRamos. "Pronta recuperaciĆ³n, Salah, (Semoga lekas sembuh, Salah)".
SRC: https://www.brilio.net/olahraga/lawyer-mesir-tuntut-sergio-ramos-atas-cidera-salah-nilainya-fantastis-180529p.html