Bentuknya lonjong dan berwarna kuning cerah. Timun suri sangat laris di bulan Ramadan. Dengan tekstur yang lembut, dan banyak mengandung air, timun suri bisa menghilangkan dahaga pasca berbuka puasa.

Meski kaya manfaat bagi tubuh, namun banyak orang yang menghindari konsumsi timun suri terutama kaum wanita, karena diyakini dapat sebabkan masalah kesehatan. Benarkah?

Pakar gizi klinis Dr Djuwalita Surapsari mengatakan, bahwa timun suri memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.

"Kadar atmosphere dalam timun suri cukup tinggi, kira-kira hampir 90 persen. Selain itu kandungan kalium (1008 mg through 100 gram) dapat berperan menstabilkan tekanan darah. Lalu kandungan kalsiumnya (768 mg per 100 gram) juga sangat dibutuhkan tubuh. Lalu juga ada vitamin C, dan antioksidan," ujarnya dalam AYO HIDUP SEHAT tvOne Senin 21 Mei 2018. 

Permintaan Timun Suri© Disediakan oleh PT VIVA MEDIA Baru
Permintaan Timun Suri

Lebih lanjut, Djuwalita juga membeberkan mitos dan fakta seputar timun suri.

1. Dapat atasi panas dalam?

"Mitos. Panas dalam dalam medis devinisinya belum jelas. Namun timun suri ini dapat atasi dehidrasi karena mengandung 90 persen air," ujarnya.

2. Atasi dehidrasi pasca puasa

"Fakta. Seperti tadi yang saya sebutkan, bahwa timun suri bisa mengatasi dehidrasi pasca puasa. Karena 90 persen kandungannya air. Tanpa campuran apapun (sirup, dan air) timun suri kandungan aiirnya sudah banyak."

3. Bagus untuk pencernaan?

"Fakta. Timun suri miliki cukup banyak serat, konsumsi 100 gram perhari mampu lancarkan pencernaan."

4. Mampu lakukan detoks tubuh?

"Mitos. Tubuh kita punya liver atau hati yang sifatnya mampu membuang racun dalam tubuh. Fungsinya sama seperti ginjal."

5. Timun suri dapat bunuh cacing pita dalam perut?

"Mitos. Cacing pita harus dibunuh dengan obat cacing. Timun suri tidak miliki kemampuan ke arah sana.

6. Menghambat pertumbuhan kanker?

"Pada dasarnya konsumsi buah yang menagndung kadar serat, air, dan antioksidan pasti berkhasiat baik untuk mencegah kanker dan menghalangi radikal bebas."

7. Menyehatkan mata?

"Mitos. Meskipun mengandung betakaroten tapi kadarnya tidak terlalu tinggi seperti sumber makanan lainnya."

8. Baik bagi penderita diabetes

"Fakta. Selain tinggi kalium, timun suri juga mampu merangsang keluarnya hormon insulin. Namun karena tinggi kadar kalium maka hati-hati bagi pasien yang memiliki kerusakan ginjal." (ren)

Setiap bulan moon permintaan timun suri selalu meningkat.© VIVA
Setiap bulan Ramadan permintaan timun suri selalu meningkat.