-->

Jarang Disadari Ternyata Kebiasaan Sepele ini bisa mengakibatkan anda kehilangan pengelihatan secara permanen

Jarang Disadari Ternyata Kebiasaan Sepele ini bisa mengakibatkan anda kehilangan pengelihatan secara permanen - Tahukah anda bahwa kebiasaan anda ini dapat mengakibatkan anda kehilangan pengelihatan secara permanen? bahkan ketika anda tahu mungkin anda akan berat meninggalkannya, baca ini!

Jarang Disadari Ternyata Kebiasaan Sepele ini bisa mengakibatkan anda kehilangan pengelihatan secara permanent


Gara-gara kecanduan main game “Honour of Kings” yang tersemat di ponsel pintar atau smartphone, seorang gadis muda asal China, Wu Xiaojing mengalami kebutaan di mata kanannya. Oleh dokter, ia didiagnosa mengalami Oklusi Arteri Retina atau Retinal Artery Occlusion (RAO). Gejala ini terjadi saat ada penyumbatan di salah satu arteri yang membawa darah ke retina.

Menurut dokter spesialis mata di Rumah Sakit Nancheng, China, tempat di mana Wu dirawat, menjelaskan bahwa RAO biasanya lebih sering terjadi pada orang lanjut usia. Yang membuat bahaya, kata dokter itu, adalah RAO bisa mengakibatkan kebutaan permanen.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Klinik Mata di London, Inggris, David Allamby, berpendapat lain. Ia mengatakan, pada kasus Wu, pemicu RAO disebabkan terjadinya penyempitan atau slim, sehingga orang itu mengalami migrain atau sakit kepala sebelah.

“Inilah yang menyebabkan RAO melanda seseorang seperti Wu. Anda tidak mengalami RAO dari ketegangan mata hanya karena menonton TV atau bermain video seharian penuh,” kata David, dikutip situs Mashable, Rabu, 11 Oktober 2017.

Kasus yang dialami Wu, menurut David, adalah bukti paling umum dari beberapa bentuk penyakit kardiovaskular (berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah).

“Satu-satunya penyebab paling berpotensi, ya, terjadinya slim itu sendiri. Terkadang migrain merupakan penyebab langka timbulnya RAO,” katanya.

Sebagaimana diketahui, “Honour of Kings” adalah salah satu game smartphone tersohor di Negeri Tirai Bambu dan telah memiliki sekitar 200 juta pengguna.

Perusahaan yang berada di baliknya, Tencent, mengklaim bahwa pihaknya telah membatasi waktu bermain untuk anak-anak di bawah 12 tahun, yaitu hanya sampai satu jam waktu permainan per hari.

Sumber sewarga.com